Suku Dunia ~ Klemantan oleh para ahli, seperti H.J. Malichkrodt, W. Stohr, Ch. F.H. Duman, digolongkan sebagai salah satu rumpun suku bangsa Dayak yang ada di Kalimantan.
Orang Dayak Klemantan terutama berdiam di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Duman membagi orang Dayak Klemantan menjadi dua kelompok, yakni Dayak Klemantan atau Dayak Darat dan Dayak Ketungau. Kedua kelompok ini masih terbagi lagi atas puluhan subkelompok, yang dalam buku J.U. Lontaan (1975) disebut dengan istilah suku.
Kelompok Dayak Klemantan terdiri atas 47 subkelompok atau suku, yaitu: Selakau, Darat, Klemantan, Malok, Sedu, Kembayan, Sangkeng, Tawang, Galih, Ribun, Punti, Kedukul, Pigugah, Sakubang, Manyuke, Paranguawan, Sareto, Darit, Deva, Kuwalan, Kancing, Ketiyur, Kenelas, Taba, Tebang, Benawas, Kerabat, sawai, Jawan, Taman, Entukan, Semerawai, Mangkok, Kuman, Mahap, Ulu Sekadau, Tanjung, Ambawang, Sekilap, Ipoh, Siding, Empatang.
Kelompok Dayang Ketungau terdiri atas 39 suku, yaitu: Bandur, Tabun, Begeleng, Demam, Senangkan, Rakawi, Malahui, Sekalau, Peturan, Bangun, Marakai, Marak, Laman Tawa, Laman Tuha, Kaluas, Kandau, Kalata, Batu, Sandai, Bangkang, Lomandau, Delang, Batang Kawa, Bulik, Mamah Darat, Rukunu guhung, Beah, Beginci, Krinu, Kayung, Lauh, Pesaguan, Jelai, Kendawangan, Tulak, Kecurapan, Kayu Bunga, Putatah, dan Milanau.
0 Komentar untuk "Sejarah Suku Klemantan"