uku Dunia ~ Suku Basque adalah suku yang tinggal di timur laut Spanyol dan barat laut Perancis. Di Perancis suku Basque ini menduduki 3 provinsi yaitu Labour, Basse-Navarre, dan Soule. Suku Basque menggunakan Bahasa Basque tersendiri yang merupakan bahasa tertua di Eropa. Bahasa Basque merupakan bahasa yang rumit, oleh karena itu suku Basque juga menggunakan Bahasa Spanyol dan Bahasa Perancis. 50 % dari suku Basque memeluk agama Katolik Roma, Kristen Protestan, Yahudi, dan Islam, sedangkan 50% sisanya ateis dan agnostik.
Diperkirakan bahwa tempat awal suku Basque bermukim ialah di Eropa Barat, di sekitar Cantabria, Spanyol. Suku Basques sudah disebutkan dalam catatan perjalanan Pliny. Pada awal abad pertengahan, daerah ini dikuasai oleh Duke of Vasconia. Setelah pasukan Muslim dan Franksih menguasai daerah Spanyol, maka daerah Vasconia ini difungsikan dalam Kerajaan Pamplona.
Negara Navarre, menjadi tempat orang Basque bermukim di Kerajaan Pamplona, menghadapi feudalisme raja serta terpengaruh Aragon, Kastille, dan Perancis. Saat pasukan Muslim disingkirkan pada abad ke-15, Basque menjadi bagian dari Kerajaan Spanyol.
Meskipun begitu, orang Basque terus berusaha agar kemerdekaan tetap mereka capai. Di antaranya dengan memanfaatkan Revolusi Perancis dan Perang Karlis. Tapi tetap saja, Basque menjadi bagian otonomi atau provinsi dari negara tersebut.
Organisasi sosial asli suku Basque adalah tinggal di pedesaan dengan isolasi tertentu. Rumah pedesaan suku Basque sangat luas. Setiap rumah tangga memiliki tetangga terdekat yang seperti saudara, tapi mengisolasi diri dari tetangga yang lain.
Suku Basque mengenal kesenian, seperti seni dekoratif tradisional berupa ukiran kayu dan ukiran batu. Selain itu, suku Basque memiliki cerita lisan yang diturunkan dari generasi kepada generasi. Salah satu cerita suku Basque adalah adanya iblis yang tinggal di dalam suku Basque dan mencoba mempelajari Bahasa Basque. Setelah beberapa tahun, iblis tersebut menyerah dan pergi dari tempat tinggal suku Basque. Suku Basque mengenal perayaan-perayaan dan musik. Alat musik yang digunakan suku Basque adalah txistu, bag pipe, dan suling dengan 3 lubang.
Suku Basque mengenal sekolah. Anak-anak Basque yang berusia 6-14 tahun dapat bersekolah tanpa membayar uang sekolah. Sekolah Basque rata-rata adalah sekolah swasta dan mayoritas dari sekolah tersebut adalah sekolah yayasan gereja Katolik. Suku Basque menggunakan kalender Kristiani dan libur pada hari raya umat Kristiani.
Suku Basque yang tinggal di pedesaan kini hanya 20 %. Mereka memenuhi kebutuhan ekonominya dengan bertani, berternak, dan menjadi nelayan. 80 % dari suku Basque bekerja pada industri manufaktur yang ada di kota. Industri tersebut menghasilkan mobil dan mesin. Selain itu, suku Basque juga memproduksi alat-alat keperluan lain, seperti jala, alat pertanian, dan cangkul. Selain manufaktur dan agraria, suku Basque juga memiliki usaha dalam hal pariwisata. Suku Basque memiliki wisata laut dan wisata pedesaan.
Suku Basque mengenal kesenian, seperti seni dekoratif tradisional berupa ukiran kayu dan ukiran batu. Selain itu, suku Basque memiliki cerita lisan yang diturunkan dari generasi kepada generasi. Salah satu cerita suku Basque adalah adanya iblis yang tinggal di dalam suku Basque dan mencoba mempelajari Bahasa Basque. Setelah beberapa tahun, iblis tersebut menyerah dan pergi dari tempat tinggal suku Basque. Suku Basque mengenal perayaan-perayaan dan musik. Alat musik yang digunakan suku Basque adalah txistu, bag pipe, dan suling dengan 3 lubang.
Suku Basque mengenal sekolah. Anak-anak Basque yang berusia 6-14 tahun dapat bersekolah tanpa membayar uang sekolah. Sekolah Basque rata-rata adalah sekolah swasta dan mayoritas dari sekolah tersebut adalah sekolah yayasan gereja Katolik. Suku Basque menggunakan kalender Kristiani dan libur pada hari raya umat Kristiani.
Suku Basque yang tinggal di pedesaan kini hanya 20 %. Mereka memenuhi kebutuhan ekonominya dengan bertani, berternak, dan menjadi nelayan. 80 % dari suku Basque bekerja pada industri manufaktur yang ada di kota. Industri tersebut menghasilkan mobil dan mesin. Selain itu, suku Basque juga memproduksi alat-alat keperluan lain, seperti jala, alat pertanian, dan cangkul. Selain manufaktur dan agraria, suku Basque juga memiliki usaha dalam hal pariwisata. Suku Basque memiliki wisata laut dan wisata pedesaan.
Diperkirakan bahwa tempat awal suku Basque bermukim ialah di Eropa Barat, di sekitar Cantabria, Spanyol. Suku Basques sudah disebutkan dalam catatan perjalanan Pliny. Pada awal abad pertengahan, daerah ini dikuasai oleh Duke of Vasconia. Setelah pasukan Muslim dan Franksih menguasai daerah Spanyol, maka daerah Vasconia ini difungsikan dalam Kerajaan Pamplona.
Negara Navarre, menjadi tempat orang Basque bermukim di Kerajaan Pamplona, menghadapi feudalisme raja serta terpengaruh Aragon, Kastille, dan Perancis. Saat pasukan Muslim disingkirkan pada abad ke-15, Basque menjadi bagian dari Kerajaan Spanyol.
Meskipun begitu, orang Basque terus berusaha agar kemerdekaan tetap mereka capai. Di antaranya dengan memanfaatkan Revolusi Perancis dan Perang Karlis. Tapi tetap saja, Basque menjadi bagian otonomi atau provinsi dari negara tersebut.
0 Komentar untuk "Sejarah Suku Basque Di Eropa Barat"